Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Agar Periksa Cabup Samosir Yang Diduga Terindikasi Narkoba Karena Telah Menimbulkan Keresahan Masyarakat Samosir

Samosir, mediasumatera.id – erkait Surat Keterangan Pemeriksaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) tertanggal 2 Mei 2024, yang menerangkan bahwa hasil pemeriksaan, Vandiko Timotius Gultom menunjukkan ada gejala-gejala penggunaan narkotika/ zat psikotropika, Direktur RSUD Hadrianus Sinaga,dr. Iwan Hartono Sihaloho dalam 2 (dua) hari telah menyampaikan 2 (dua) keterangan yang saling bertentangan kepada wartawan/ media online.

Pada hari Kamis 10 Oktober 2024, Direktur RSUD menerangkan bahwa Surat Keterangan tersebut salah dan ada kekeliruan, mungkin ada kesalahan ketika melingkari, tidak tahu siapa yang melakukan. Kerangan Direktur ini diperkuat oleh dr. Manahap Cerarius Fransiskus Pardosi, M.Ked., Sp.KJ, selaku pihak yang melakukan pemeriksaan, pencoretan, dan yang menandatangani Surat Keterangan, dengan mengatakan bahwa pada Surat Keterangan tersebut terjadi kesalahan pencoretan oleh petugas yang disuruh.

Dengan keterangan Direktur RSUD dan dokter yang menandatangani tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua dokter tersebut mengakui keberadaan dan keabsahan Surat Keterangan yang beredar di medsos termaksud.

Namun, esoknya, Kamis, 11 Oktober 2024, dengan didampingi Kuasa Hukum Vandiko Timotius Gultom, sang Direktur RSUD, sembari menunjukkan Surat Keterangan versi baru atau versi lain, justru menerangkan bahwa Surat Keterangan yang mengatakan bahwa pada diri Vandiko Timotius Gultom menunjukkan ada gejala-gejala penggunaan narkotika/ zat psikotropika tersebut adalah palsu karena tidak pernah dikeluarkan oleh RSUD Hadrianus Sinaga.

Mengingat adanya 2 (dua) keterangan dr. Iwan Hartono Sihaloho yang saling bertentangan tersebut, serta pentingnya Vandiko Timotius Gultom membuktikan kepada publik bahwa tubuhnya benar-benar tidak mengandung narkotika/zat psikotropika maka atas perintah KPU Samosir atau atas inisiatif sendiri, sebaiknya Vandiko Timotius Gultom menjalani pemeriksaan NAPZA di Rumah Sakit dan oleh dokter di luar RSUD Hadrianus Sinaga. Dugaan Vandiko Timotius Gultom yang saat ini sebagai calon Bupati Samosir, terindikasi narkoba telah menimbulkan di masyarakat Samosir, sehingga sangat diharapkan agar badan Narkotika Nasional (BNN) RI turun memeriksa VANDIKO TIMOTIUS GULTOM laboratorium BNN RI.(*)

Sumber https://mediasumatera.id/

Bagikan Artikel

Facebook
LinkedIn
X
WhatsApp
Threads
Pinterest